Popular Post

Archive for Maret 2015

PENGERTIAN SERVER & CLIENT dan KONSEP DASAR WEB

By : Unknown


PENGERTIAN SERVER & CLIENT dan KONSEP DASAR WEB

 

PENGERTIAN SERVER & CLIENT
  • Server
artinya Pelayan/ Penyedia/ yang melayani. Adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Jadi, sebuah komputer client yang me-request atau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server. Server itu ada bermacam-macam. Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi, dan lain-lain. Intinya, server ini digunakan untuk melayani para client.
  • Client
artinya Pelanggan atau Klien. Adalah komputer yang bisa dibilang sebuah komputer yang harus dilayani. Segala keinginan oleh komputer Client, akan dilayani oleh komputer Server.
PENGERTIAN HTML & HTTP
  • HTML à (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
ü structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
ü presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
ü hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut (contoh, <a href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).
ü Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
  • HTTP à Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
KONSEP DASAR WEB
Secara teknis web terdiri dari 2 bagian, yaitu Web Server dan Web Browser:
  1. Web Server à yaitu Suatu komputer dan software yang menyimpan serta mendistribusikan data ke komputer client melalui internet yang meminta informasi tersebut, Software webserver ini diantaranya: Apache, MySQL, dan PHP. Sebut saja dengan hostingan, atau kalau di komputer lokal juga bisa dengan menggunakan program PHPTriad, Apache2Triad, Xampp, dll.
  1. Web Browser à yaitu Software/program yang beroperasi untuk melakukan proses permintaan dari server dan menampilkannya di mata client, sehingga informasi tersebut dapat diakses, contohnya adalah: IE, Mozila Firefox, Opera, Clock, Google Chrome,dll.
Selain konsep web diatas web terdiri dari script-script programming, script ini terbagi 2 macam, yaitu Server Side Programming dan Client Side Programming.
a. Server side programming à yaitu Script/pemrograman yang diterjemahkan dan dijalankan pada sisi server yang hasil eksekusinya dikirimkan ke client, contohnya adalah script PHP, ASP, dll. Keuntungan dari server side programming adalah membuat halaman website lebih dinamis, sehingga kita sebagai admin dapat berkomunikasi dengan para client.
b. Client side programming à yaitu Script/pemrograman yang diterjemahkan disisi client dimana script tersebut akan langsung dikirimkan ke browser client tanpa harus diterjemahkan oleh web server, contohnya Script HTML, Java Script, txt, dll, namun sayangnya script ini dapat dibaca oleh client dengan fasilitas "view souerce" pada browser, tapi salah satu keuntungannya transfer data dapat lebih cepat dibandingkan dengan script side server.
Pembahasannya

Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser. Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser. untuk server side programming seperti php dan asp, memang terkenal handal, apalagi php saya dapat merasakannya sendiri, betapa hebatnya bahasa yang satu ini, untuk penggunaan database gak perlu di tanya lagi, sangat canggih, dan masih banyak lagi yang bisa di lakukan oleh php. namun tidak semua layanan efektive menggunakan server side saja. Contohnya kalian ingin membuat content yang realtime update seperti bursa saham contohnya, gak mungkin donk kalian pake php atau asp yang berbasis server side untuk menampilkan data yang up to date itu, karena kita tau bahasa tersebut berjalan / dieksekusi pada saat page load, dan membutuhkan proses lagi di server baru kemudian di kirimkan ke browser, sebenarnya bisa saja dilakukan tapi gak lucu kalo kita harus membuat web browser refresh tiap detiknnya, karena akan memakan waktu dan tidak efektif.
Apakah kalian tau kehandalan java script, sejak kemunculannya hingga saat ini, kita dapat membuat applikasi yang berjalan di browser tanpa harus melakukan load page ketika harus melakukan suatu proses, beberapa contoh yang sering di gunakan seperti menu rollover, pop up menu dan animasi animasi web, kebanyakan menggunakan java sebagai client side programming, Coba kalian lihat waktu yang update pada halaman web ini di atas ssebelah kiri, itu adalah contoh kecil dari javascript, pokoknya untuk aplikasi web java scrip top banget dech.
Untuk membuat sebuah situs kalian harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis file yang bisa di eksekusi/akses oleh web browser. File-file tersebut diantaranya-adalah: htm,html,shtm,shtml,xml,php,css,javascript,cfm,cfml,as,asp,txt,lasso,wml,edml,tld,jws,dwt,dll.

Tutorial Belajar JavaScript Part 1: Pengertian dan Fungsi JavaScript dalam Pemograman Web

By : Unknown

 

Tutorial Belajar JavaScript Part 1: Pengertian dan Fungsi JavaScript dalam Pemograman WebTutorial Belajar JavaScript - Pengertian dan Fungsi JavaScript dalam Pemograman Web

Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Jenis bahasa pemograman Client Side berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.
Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped, dan berorientasi objek.

Fungsi JavaScript Dalam Pemograman Web

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.
Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih belum diisi.
Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.

Perkembangan JavaScript Saat Ini

Dalam perkembangannya, JavaScript mengalami permasalahan yang sama seperti kode pemograman web yang bersifat client side seperti CSS, yakni bergantung kepada implementasi web browser.
Kode JavaScript yang kita buat, bisa saja tidak bekerja di Internet Explorer, karena web browser tersebut tidak mendukungnya. Sehingga programmer harus bekerja extra untuk membuat kode program agar bisa “mengakali” dukungan dari web browser.
Karena hal tersebut, JavaScript pada awalnya termasuk bahasa pemograman yang rumit, karena harus membuat beberapa kode program untuk berbagai web browser.
Namun, beberapa tahun belakangan ini, JavaScript kembali bersinar berkat kemudahan yang ditawari oleh komunitas programmer yang membuat library JavaScript seperti jQuery. Library ini memudahkan kita membuat program JavaScript untuk semua web browser, dan membuat fitur-fitur canggih yang sebelumnya membutuhkan ribuan baris kode program menjadi sederhana.
Kedepannya, JavaScript akan tetap menjadi kebutuhan programmer, apalagi untuk situs saat ini yang mengharuskan punya banyak fitur modern sebagai standar.

- Copyright © Bale Blog's - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -