- Back to Home »
- Sudut Pandang Photography
Posted by : Unknown
Kamis, 19 November 2015
1. Bird Eye View
Teknik Bird Eye
View adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan posisi kamera
berada lebih tinggi daripada objek yang diambil. Hasilnya akan menunjukan
adanya lingkungan yang luas, dan benda – benda lain tampak kecil dan
berserakan. Pengambilan gambar semacam ini tidak ada ukuran ketinggian
tertentu, melainkan atas kebutuhan dan sense kali ditemukan pengambilan gambar,
yang bisanya menggunaka helicopter maupun dari gedung – gedung tinggi.
2. High Angle
High Angle
adalah sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, sehingga tampak terekspose
dari bagian atas. Posisi kamera lebih tinggi di atas mata objek yang akan
diambil, sehingga kamera harus di Tilt Down (menunduk) untuk mengambil
objeknya. Teknik pengambilan gambar seperti ini memberi kesan pendek, kecil,
rendah , hina, perasaan kesepian, kurang gairah, dan bawahan. Teknik High Angle
ini hampir sama dengan Bird Eye View . Tetapi, secara sederhana, perbedaan dari
kedua teknik ini (top angle) terletak pada Point Of View atau sudut pandang
kamera. High Angle lebih sederhana hasilnya dibandingkan Bird Eye View,
meskipun teknis Bird Eye View tampak lebih damatis dan berkesn dinamis, seperti
penglihatan burung dari atas.
4. Low Angle
Posisi
kamera lebih rendah dari objek foto serta menghadap ke atas dan memberikan
kesan kemewahan, kebesaran, atau kekuatan dari sebuah objek. Fotografer
menggunakan sudut pengambilan foto ini untuk memotret bangunan agar memberikan
kesan yang megah dari bangunan tersebut. Dalam foto komersil sebuah iklan
otomotif, sudut ini tak jarang pula digunakan untuk memberikan kesan
ketangguhan dari produk mereka. Juga pada sebagaian fotografer memanfaatkan low
angle untuk memotret manusia.
3. Normal Angle (Eye Level)
Normal
Angle adalah sudut pengambilan gambar
yang menunjukan posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang
diambil. Hasilnya memperlihatkan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak
memiliki kesan dramatis, melainkan kesan wajar. Biasanya, teknik itu banyak
digunakan ketika wawancara atau Profil Shot. Teknik tersebut dipahami sebagai
standar pengambilan gambar dalam ketinggian relative sedang, kurang lebih
sejajar dengan tinggi kameraman. Maka, gambar yang dihasilkan datar dan
cenderung monoton bila dieksekusi tanpa variasi lain.
5. Frog Eye
Memotret dengan angle frog eye, posisi kamera bisa saja
sejajar dengan tanah. Hal ini biasanya digunakan untuk memotret objek yang
posisinya berada diatas tanah. Sebagain fotografer bersusah payah mengambil
foto dengan sudut pengambilan ini, tak jarang pula mereka tiduran ditanah untuk
menghasilkan foto yang bagus.
sumber :
https://yahadramaut.wordpress.com/2013/02/25/kamera-angle/comment-page-1/
http://fotokita.net/blog/2013/09/mengenal-angle-dalam-fotografi/
http://www.kelasfotografi.com/2015/02/mengenal-macam-macam-sudut-pandang.html