Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 16 Januari 2015



“Green computing is the study and practice of using computing resources efficiently. The primary objective of such a program is to account for the triple bottom line, an expanded spectrum of values and criteria for measuring organizational (and societal) success. The goals are similar to green chemistry; reduce the use of hazardous materials, maximize energy efficiency during the product’s lifetime, and promote recyclability or biodegradability of defunct products and factory waste.”
Petikan diatas adalah pengertian Green Computing yang diambil dari Wikipedia, yang intinya adalah praktek penggunaan , proses produksi, dan pengembangan komputer dan segala sesuatu yg berhubungan dengan hal tsb secara lebih efisien dan dapat bersifat ramah ingkungan.
Tidak heran bahwa regulasi metode green computing ini sudah lahir di beberapa negara maju seperti Amerika yang mengeluarkan program Energy Starsekitar tahun 1992. Kemudian di Eropa ada Swedish Confederation of Professional Employees yang menyertifikasi produk peralatan komputer dan perkantoran agar sesuai standard aturan baku. Lalu kita mengenal adanya RoHS (Restriction of Hazardous Substances), yang biasa kita temui dalam suatu produk yang artinya produk tsb menggunakan bahan material yang telah memenuhi syarat yang berlaku.
Beberapa metode pendekatan Green Computing sehingga lebih ramah lingkungan dalam sistem komputasi berikut ini:
  1. Pemanfaatan energi alternatif
    • Dengan menggunakan sumber energi alternatif lain sistem komputasi dapat digerakkan, misalnya menggunakan energi nuklir, hydroelectric, kincir angin, dsb. Penggunaan sumber energi lain yang menarik yaitu dengan tenaga manusia misal suatu proyek Twibright Exciter.
  2. Penggunaan Sistem Teknologi Virtualisasi
    • Memang sudah jamannya di saat sekarang kita menggunakan sistem teknologi virtualisasi. Sistem ini memungkinkan kita dapat menjalankan suatu proses di dua atau lebih logical computer didalam satu unit hardware pemroses utama atau CPU. Jadi dengan sistem virtualisasi maka seorang Administrator akan lebih mudah menggabungkan beberapa sistem CPU fisik ke dalam bentuk Virtual Machine yang jauh lebih handal. Tentunya hal ini dapat mengurangi jumlah keseluruhan sumber daya yang ada. Disamping itu tentunya *** mengurangi radiasi panas yang timbul dari sejumlah hardware yang ada. Bayangkan seandainya Anda berada di ruang Data Center yang mungkin berjumlah ratusan komputer maka radiasi panas tsb cukup menyedot kebutuhan sistem pendinginan di ruang tsb dan cukup terasa panas juga.
    • Sistem Virtualisasi ini sekarang sudah mulai populer dengan adanya Virtualisasi Desktop dan Virtualisasi Server.
  3. Pengaturan penggunaan sumber daya
    • Komputasi modern saat ini sudah dilengkapi adanya fasilitas Advance Configuration and Power Interface, yang memungkinkan suatu sistem operasi mengendalikan secara langsung faktor power saving dari hardware komputer tsb. Misal Anda dapat mengatur monitor atau harddisk secara otomatis akan idle (dalam keadaan tidak ada aktivitas). Disamping itu Anda dapat mengatur sistem power management tsb didalam BIOS komputer dan fitur-fitur lain dalam masing-masing produk.
  4. Penggunaan Hardware yang Low Power
    • Saat ini sudah banyak produk-produk komputer yang menggunakan sumber daya yang rendah. Namun hal ini akan tidak sesuai bila Anda menggunakan komputer untuk game, video editing, dan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan resourcesbudget Anda.
      yang besar. Apabila Anda hanya membutuhkan untuk sistem office dan sekedar browsing di internet, komputer dengan hardware yang minimalis ini sudah lebih dari cukup dan tentunya bisa menghemat
  5. Pemanfaatan sistem Daur Ulang
    • Bila komputer sudah usang namun masih dapat dimanfaatkan kembali biasanya sparepart yang masih berfungsi mungkin dapat dipakai sebagai sumber bagi komputer lain. Sedangkan kalo sudah rusak maka sparepart yang ada dapat di daur ulang kembali. Biasanya ini terjadi di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa.
  6. Penggunaan Sistem Mobilitas
    • Infrastruktur yang ada seperti saluran kabel telpon mungkin saat ini dapat berkurang berkat adanya inovasi dalam teknologi informasi dimana kita sudah dapat melakukan komunikasi menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol). Secara tidak langsung kita sudah mengurangi penggunaan bahan-bahan dari logam yang berbahaya dari struktur kabel tsb.
Nah, sudah saatnya kita menggunakan sistem Green Computing ini dalam ruang lingkup kita sehari-hari.

Ciee yang komentar ciee perhatian ;;)

Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Bale Blog's - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -